Xiumin EXO Rilis Album Baru “Interview X”, Puncaki Tangga Lagu iTunes
May 2, 2025.Feast Suarakan Penolakan RUU TNI di Festival KapanLagi Buka Bareng BRI
May 2, 2025
MELOPEDIA.ID – Musisi dan penulis lagu Hindia kembali mengejutkan industri musik Tanah Air dengan merilis mixtape terbarunya, Doves, ’25 on Blank Canvas, pada 24 Februari 2025. Berbeda dari rilisan sebelumnya, proyek ini menawarkan kebebasan eksplorasi musik, menggambarkan reaksi spontan Hindia terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di penghujung tahun 2024.
Mixtape ini memuat 16 lagu yang menggabungkan unsur gitar akustik dan elektronik, dengan lirik yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam proses kreatifnya, Hindia menggandeng beberapa musisi ternama seperti Iga Massardi, Lafa Pratomo, dan Kareem “BAP.” Soenharjo, memberikan sentuhan produksi yang lebih eksperimental dibandingkan album-album sebelumnya.
Salah satu lagu yang paling menyita perhatian adalah Betty, hasil kolaborasi dengan White Chorus. Lagu ini menyentuh tema kehilangan dan rasa bersalah, terinspirasi dari pengalaman pribadi Hindia yang kehilangan kucing kesayangannya, Bule. Betty membawa pendengar dalam perjalanan emosional tentang proses berduka dan menerima perpisahan.
Selain itu, mixtape ini juga memuat beberapa lagu dengan tema introspektif lainnya, seperti Perseverance, Mimi, dan The World is Ending All Over Again.
Hindia mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bentuk refleksi sekaligus penutup dari berbagai cerita yang ia bawakan dalam karya-karya sebelumnya.
“Saya terpantik dengan gejolak yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan, rasanya sulit untuk sama sekali tidak menanggapi hal-hal tersebut. Ada prasangka kuat bahwa karya ini harus rilis sekarang, tidak lebih cepat, tidak lebih lama,” ungkap Hindia. Dikutip dari Antaranews.com
Lebih lanjut, Hindia juga mengisyaratkan bahwa album ketiganya nanti akan menjadi awal yang lebih segar. Inspirasi musik dalam Doves, ’25 on Blank Canvas datang dari berbagai referensi yang ia dengarkan selama beberapa bulan terakhir, menciptakan warna musik yang lebih kaya dan dinamis.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan tren baru dalam industri musik, tak menutup kemungkinan bahwa genre atau gaya bermusik akan terus berevolusi. (salma, tika, dhion)
referensi:
https://kumparan.com/ragam-info/makna-lagu-perseverance-hindia-dan-liriknya-24bKvCcqLXk
https://kuttabdigital.com/makna-lagu-a-feeling-hindia-tentang-perasaan-yang-mendalam/
https://narasi.tv/read/narasi-daily/makna-dan-lirik-lagu-kamis-hindia
https://kuttabdigital.com/makna-lagu-anak-itu-belum-pulang-hindia-beserta-liriknya/